Mereka bekerja keras dan menabung untuk tujuan itu. Mereka menabung bertahun -tahun, hingga saat yang dinanti pun tiba, tabungan mereka sudah cukup untuk membiayai seluruh keluarga dalam perjalanan yang telah mereka rencanakan. Persiapan pasport dan tiket pada sebuah kapal baru yang akan membawa mereka ke Amerika.
Seluruh keluarga dengan antosias dan bersuka cita, mereka tidak sabar untuk segera tiba di Amereka, dengan kehidupan baru, yang mereka dambakan.
Tujuh hari sebelum kapal berangkat, hambatan datang. Putra mereka digigit anjing dan harus di rawat di rumah sakit. Dokter menjahit luka gigitan itu dan menyampaikan bahwa anaknya harus dikarantina selama 14 hari karena dokter khawatir akan rabier..
Anaknya meminta maaf akan kejadan itu, ayahnya hanya tersenyu. Namun dihatinya sangatlah kecewa. Harapan keluarga pupus, Mereka tidak akan mampu melakukan perjalanan ke Amerika sesuai rencana. Sang ayah, dengan penuh kekecewaan menyaksikan kapal yang berangkat ke Amerika dari dermaga. Ayah meneteskan air mata, dan mengutuk Tuhan atas apa yang telah mereka alami.
Lima hari kemudian surat kabar di Skotlandia mengabarkan, "Titanik yang perkasa, tenggelam". kapal itulah yang sebelumnya diharapkan oleh kelurga Clark, untuk membawa mereka ke Amerika. Kapal yang diklaim tidak mungkin tenggelam, tengelam. Dunia mengetahui, ratusan orang jadi korban dalam kejadian itu.
Clark, mendengan berita itu, seketika berlari ke rumah sakit dan memeluk anaknya. Trima kasih, Tuhan.
Pesan :
Kehidupan terus berjalan, Tuhan selalu punya rencana pada setiap kejadian. Mampukah kita melihat sisi baiknya?
Sunber :
http://www.bizmove.com/inspiration/m9b.htm
EmoticonEmoticon