Dia adalah Jake Taylor, remaja berusia 12 tahun.
Ia dan keluarga temannya sedang berlibur di sebuah resort di Zululand Utara, Provinsi Kwazulu Natal, Afrika Selatan bagian timur.
Ceritanya, Jake sedang tidur bersama teman-temannya.
Tapi ternyata, ia terbangun karena merasa sakit di bagian punggung.
Dilansair dari lama Mirror.co.uk, ibunya Jake yang bernama Leila berkata.
"Ia kaget ketika bangun melihat ular tersebut dan refleks ia melemparnya ke luar tempat tidur".
Melihat hal ini, remaja berambut cokelat tua itu berteriak kencang.
Teman dan orangtua temannya berlari ke arahnya untuk melihat keadaan.
Ular yang menggigit Jake juga ternyata bukan ular sembarangan.
Dokter di rumah sakit berkata bahwa ular tersebut adalah ular kobra Mozambique.
Nama Latin ular itu adalah Naja mossambica.
Mereka pun menelepon ambulans yang dilengkapi dengan seorang ahli ular dan melarikannya ke rumah sakit.
Jake tak bisa berjalan sendiri karena seluruh sendinya sakit.
Tapi alangkah kagetnya sang dokter melihat keadaan si ular.
Menurut sang dokter, ular jenis itu bisa melemahkan jaringan tubuh hingga berujung pada kematian.
Tapi Jake tidak apa-apa, malah ularnya yang mati!
Tapi karena ia selamat, Jake malah bangga dengan kejadian ini.
"Aku akan bercerita pada teman-teman jika aku selamat dari ular berbisa itu," ungkapnya pada Mirror.
Ular mati itu pun dimasukkan ke dalam toples untuk diteliti kembali oleh para dokter.
http://wartakota.tribunnews.com/2016/12/31/remaja-ini-digigit-ular-berbisa-tapi-kok-malah-ularnya-yang-mati
EmoticonEmoticon