Cerita Motivasi - Menjaga Ucapan
Seorang petani mengucapkan kata - kata yang tidak pantas kepada tetangganya. Menyadari kekeliuannya, petani itupun mendatangi seorang yang bijaksana di kotanya.
Dia menceritakan kekeliruannya kepada orang bijak itu, kemudian dengan tatapan yang lembut dan penuh kasih, orang bijak mengulurkan sebuah kantong yang penuh berisi bulu ayam di dalamnya. " Sekarang, bawalah kantong ini ketengah kota, dan taburkanlah isinya!" Katanya.
Petani itupun menuruti apa yang diperintahan kepadanya, dia menghamburkan bulu - bulu itu di tengah kota. Kemudian dia kembali lagi untuk menemui orang bijak dan mengatakan bahwa dia sudah melakukan apa yang diperintahkan.
"Baiklah nak, sekarang cobalah kau pungt lagi bulu - bulu itu dan masukkanlah kembali ke dalam kantong, hingga terkumpul semuanya" Kata sang bijak.
Dengan semangat petani itupun bergegas pergi ke kota untuk menuruti perintah sang bijak sana itu. Sekian lamanya dia berusaha mengumpulkan kembali bubu - bulu yang telah dia tebarkan tadi namun hanya sebagian kecil yang berhasil dia kumpulkan. Akhirnya dia menyerah dan kembali ke rumah sang bijak dengan tangan hampa, dia menceritakan kegagalannya kepada sang bijak.
"Nah, begitulah nak, hal yang sama berlaku juga untuk kata -kata yang telah kau keluarkan kepada tetanggamu" "Sangat mudah untuk menjatuhkan kata - kata , namun sangat sulit untuk mengambilnya kembali, jadi untuk mengeluarkan kata - kata hendaknyalah kita harus sangat hati - hati" kata sang bijak.
"Tapi, kata - kata itu sudah terlanjur saya keluarkan, sekarang apa yang bisa saya lakukan untuk menebus kesalahan saya?" Tanya petani.
Orang bijak menjawab " Walaupun, kekeliruan itu tidak bisa diperbaiki, namun kau bisa menyamarkannya dengan melakukan lebih banyak kebaikan"
Sumber :
http://www.thelivingtreasure.com/forum/forum/forum_posts.asp?TID=1681&PN=3&title=short-inspiratiOnal-and-motivatiOnal-stories
EmoticonEmoticon