Cerita Motivasi - Jam Malam

Seorang perawat tampak lelah, berada di samping tempat tidur pasien di ruang perawatan, "Putra anda ada di sini" dia berkata kepada seorang pria tua yang tengah berbaring. Dia mengulangi kalimatnya beberapa kali sampai akhirnya pasien membuka matanya perlahan.
Barangkali pengaruh dari obat penenang yang dia dapatkan, pria tua itu samar - samat melihat seorang ank muda berseragam angkatan laut berdiri di samping tempat tidurnya.

Pelan pelan pemuda itu meraih tangan orang tua itu, dengan penuh kasih menggenggam tanyannya, sambil membisikkan kata - kata penyemangat.

Perawat mengambilkan kursi untuk pemuda itu, walaupun sambil duduk, semalaman pemuda itu terus menggenggam tangan orang tua itu, sambil memberikan kata - kata semangat dan dorongan dengan penuh kasih.

Perawat menyarankan kepada pemuda itu untuk beristirahat barang sebentar, namun pemuda itu menolak.

Pemuda itu hanya fokus kepada lelaki tua yang sedang berbaring tak berdaya, dia tidak mengiraukan hal lain, suara rumah sakit waktu malan, orang berjalan di depan ruangan, suaran roda terali, semuanya itu dia abaikan.

Ketika hari menjelang pagi, orang tua itu menghembuskan nafas terakhirnya dengan teang. Pemuda melepaskan tangan yang sudah terasa dingin itu. Dia bergegas keluar ruangan untuk menemui perawat. Dia pelihat perawat tengah mengerjakan sesuatu, pemuda itu menunggu.

Perawat dan pemuda itu bergegas menuju ruangan, perawat mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam kepada pemuda itu.

Maka terjalilah percakapan :

Perawat     : Saya ikut berbela sungkawa atas meninggalnya ayah anda.
Pemuda    : Siapa sebenarnya orang tua itu, nona? (dengan nada pelan)
Perawat        : Bukankah dia adalah ayah anda? (dengan wajah tidak mengerti)
Pemuda     : Bukan, Saya baru pertama kali melihatnya.
Perawat        : Kalau begitu, kenapa anda tidak mengatakan apa - apa, ketika saya membawa anda kepadanya tadi malam?
Pemuda     : Saya tidak tega, saya tahu bahwa dia mengharapkan anaknya berada disampingnya kemarin. dan dia mengira saya adalah anaknya.
Perawat        : Lalu, apa sebenarnya yang anda lakukan di rumah sakit ini?
Pemuda    : Saya bermaksud menemui Bapak "William Grey" Anaknya telah meninggal kemarin dalam sebuah kontak bersenjata di Iraq. Saya ditugaskan untuk menginformasikannya kepada beliau.

Perawat     tertegun, perlahan air matanya mulai menetes, "Dialah Bapak William Grey"




Diterjemahkan dari :
http://www.sunnyskyz.com/feel-good-story/2455/Night-Watch

oleh :  By Roy Popkin • November 10, 2016


EmoticonEmoticon